Oke.
Balasan singkat dari bos melalui pesan
blackbery membuatku bersorak girang dalam hati, lalu bergegas membereskan
laptop untuk segera meninggalkan kantor. Sekitar 30 menit lalu aku ijin untuk
pulang cepat karena ada acara. Well,
sebenarnya nggak fair juga kalau
dibilang 'pulang cepat', karena jam kerjaku berakhir pukul 17:30, tepat saat
aku mengajukan ijin pulang tadi. Namun begitulah, profesi sebagai auditor seolah mempunyai
jam kerja yang tak terbatas -ya, tentunya ini berlebihan, tapi kamu ngerti kan
maksudku?
Lalu di
sinilah aku sekarang, 30 menit kemudian. Melongo melihat pemandangan jalan raya
menjelang masuk kawasan Sudirman. Rentetan mobil yang berbaris seolah parkir di
jalan raya. Metromini dan kopaja mencoba ikut berpartisipasi meramaikan jalan. Stuck! Jumat malam, apalagi yang bisa
kamu harapkan dari Jakarta, huh?
Kulirik
jam di blackberry ku, hmm.. kalau tepat waktu seharusnya acara sudah
berlangsung setengah jam yang lalu. Tiba-tiba gadget yang akhirnya kubeli dari
hasil pembagian bonus perusahaan Februari lalu ini menyala merah, tanda ada notifikasi
masuk. Segera kubuka pesan baru yang masuk dan, aarrgghh! Aku mengerang dalam
hati. Mereka sudah di sana, aku terlambat. Kulirik lagi jalanan di depanku dari
balik kaca jendela Kopaja. Nggak ada harapan kalau terus begini ..
Cepat-cepat
aku melangkahkan kakiku keluar dari Kopaja, memutuskan beralih ke bis
TransJakarta. Sepertinya ini keputusan yang benar, mengingat bis ini memiliki
jalur khusus yang setidaknya akan menghindarkan dari kemacetan. Setidaknya itu
yang ada di pikiranku, sampai aku melihat barisan antrian penumpang yang … dang! banyak juga yang antri mau naik
TransJakarta …
Sembari
meringis tak sabar, aku mengingat-ingat lagi apa yang terjadi dan membawaku
sampai pada situasi ini …
04 Juni 2012
Tanggal
saat aku memutuskan untuk bergabung di sebuah grup blackberry messenger .. Grup
yang diprakarsai oleh beberapa orang yang sebelumnya pernah bertemu di suatu
acara. Grup yang memiliki satu kesamaan di antara sekian banyak perbedaan anggotanya,
yaitu sama-sama suka traveling. Kesamaan itu yang awalnya mengikat grup ini
dalam suatu topik pembicaraan, meski akhirnya pembicaraan jadi meluas
kemana-mana but I like it! Canda tawa
yang nggak ada habisnya, berbagi keharuan melalui celoteh tentang mimpi dan
asa, juga saling menolong jika ada yang membutuhkan informasi.
Awal
dicetuskan untuk berkumpul di hari Jumat pukul enam malam, aku sudah menyiapkan
penolakan. Jarak Fatmawati – Grand Indonesia yang seyogyanya hanya berkisar
setengah jam, pastilah bisa jadi tiga kali lipat jika dalam kondisi macet. Like I said, a Friday night, what can you
expect from Jakarta but damn traffic jam, right? Ah tapi setelah hanyut
dalam percakapan yang menyenangkan dan membuat hari-hariku semakin riuh itu,
pastinya aku jadi nggak sabar bertemu dengan mereka, meski nggak semua anggota
ikut hadir …
Kembali
berpijak di halte TransJakarta. Aku melirik gelisah menanti kedatangan bis ke arah
Kota. Dan lagi-lagi ada notifikasi pesan masuk:
Kak
Dini aku udah di halte depan FX, kamu di mana?
Happy,
salah satu anggota termuda dari grup ini ternyata juga sedang menanti
TransJakarta di halte yang dekat dengan halteku.
…..
19.30
Akhirnya
aku dan Happy memasuki kawasan perbelanjaan termegah di Jakarta ini. Pertemuan
yang nggak disengaja, karena ternyata kami bisa naik bis TransJakarta yang sama
dan bertemu di halte bunderan Hotel Indonesia. Aku melangkahkan kakiku
lebar-lebar, tak sabar bertemu dengan manusia-manusia seru itu. Aku bahkan
menolak ajakan Happy untuk singgah ke kamar kecil. Benar-benar nggak sabar!
Selama ini hanya membaca obrolan seru mereka dengan gaya khas masing-masing,
kira-kira seperti apa yah penampakannya? :)
22 Juni 2012. Grand Indonesia-Jakarta. Lantai
3. Skybridge. Foodlouver. Tamani Express.
Lalu
tak sukar menjumpai kawanan anak muda yang sedang bercengkerama seru ini.
Donal, Achid, Harry, Ariev, Ojie, Ulfa, Fetty, Tyo, Hardi, dan Heri. Satu
persatu kukenali dengan berjabat tangan. Aku dan Happy lantas berbaur. Entah
apa saja yang kami obrolkan sehingga tampak bukan lagi seperti kawan-kawan
baru, melainkan reuni sahabat-sahabat lama. Oh ya, sebelumnya ada juga Elly
yang sayangnya harus duluan pergi sebelum kedatanganku. Menyusul Adhitya alias
Ochoy dan Nugroho alias Ndut datang bergabung, lalu ramailah satu pojok food
louver oleh celotehan kami. Berbagi cerita, saling mencela, tertawa, tukar
kado, yah sebut saja hal-hal yang membuat kami bisa lepas seperti itu dan tak
jarang menarik perhatian dari orang lain di sana …
Dan
lantas ada satu momen yang seketika membuat hening, ketika Husni, salah satu
anggota yang berada di benua Afrika mewakili kehadirannya melalui sebuah foto.
Kami trenyuh, meneteskan air mata dalam arti sebenarnya. Begitu inginnya dia
ada di antara kami dan juga sebaliknya, andai kami pun bisa mendengar langsung
cerita-cerita serunya di benua hitam sana. Itulah sahabat, tak peduli seberapa
jauh jarak yang terhampar, dia selalu terasa dekat. :)
Dua Ransel Wannabe.
Komunitas
teman-teman baru yang tersebar di berbagai kota: Jakarta, Jogjakarta, Bekasi,
Bandung, Manado, Denpasar, bahkan Malawi (Afrika). Awalnya kami disatukan oleh
Dina dan Ryan, pasangan petualang melalui akun twitter mereka @DuaRansel.
Awalnya kami diikat oleh hasrat kami untuk mengelilingi dunia. Namun kini semua
meluas menjadi jalinan persahabatan yang tak perlu dibatasi topik pembicaraan,
apalagi usia. :)
Nothing to wish for this friendship but,
let’s be ourselves and complete each other sincerely. :)
dinoy
ps: artikel ini juga ditujukan buat temen-temen DRWB yg nggak bisa dateng gathering: Rere, Antho, Adith, Aini, dyudo, oleq, sastri, farchan, Sony, Uliel dan Widi. :)
4 comments:
Salam hangat dari Osoyoos BC Canada :) Makasih sharing-an manisnya!
cool... mantab sharingnya.. nice to meet u all. gatehring berikutnya hindari GI dan mbah jingkrak ya :p
aku pemeran utama dari novel ini? *huwoooow* peluks ka dinoy! eh ini berkat ka achied, aku bisa meninggalkan komentar *halah bahasanya baku abis*
oke bener kata mas heri, jangan lg di GI atau mbah jingkrak! kita bisa diusir. muahahahaha!
Thanks teman-teman buat visitasi dan komentarnyaa... *peluk satu-satu* :)
Post a Comment