Thursday, July 12, 2012

Kangen Itu ...


Kangen itu,, kira-kira begini ..
Kamu sedang berada di antara teman-teman yang menyenangkan namun pikiranmu masih mengembara ke dia.
Berharap waktu bermurah hati untuk mempersatukan dua raga di dua tempat berbeda.
Tak ada yang salah dengan canda lucu dari suara-suara yang kudengar di sekelilingku dan betapa aku menikmatinya.
Tapi semua terasa kurang sempurna tanpa dia, yang menjadi ujung pangkal rasa kangen ini.
Aku teringat hari itu tatkala kami berdua berjalan di bawah angkuhnya matahari.
Tak dibiarkannya kami berleha tanpa setitik peluh, dan sengat teriknya lalu mengingatkan kami akan kebutuhan kami pada air.
Lalu aku menengguk sebotol sari buah dingin yang disodorkannya.
Kulirik dia dari celah mataku, dan ia tertawa kecil menampakkan baris rapi giginya.
Aku mengabadikan momen itu di celah ingatan.
Sebelum usang dimakan waktu.
Lalu ia mengajakku duduk di sebuah kedai, katamu kita tak perlu menentang matahari, beristirahatlah barang sejenak.
Lalu mengalirlah percakapan ringan kita yang takkan pernah kulupa.
Kamu dan mimpi-mimpimu, aku dan hasrat-hasratku.
Lalu ada yang tak aku sadari hingga lama.
Bahwa kita membiarkan tangan kita saling berpaut tanpa ragu.
Bahwa tak pernah aku merasa senyaman itu berbagi dengan seseorang.
Bahwa terkadang kamu itu lebih lucu dari yang pernah kutahu ..
Dan aku benci saat kesadaran itu perlahan datang.
Matahari mulai turun, kamu mulai mengucapkan perpisahan.
Dan aku terdampar di kesunyian saat mengingat itu semua.
Tak tahukah kamu bahwa semua perjalanan ini untuk kamu?
Untuk menghapus baris rinduku yang tak kunjung berakhir?
Dan yang kusadari memang butuh ribuan mil jarak untuk membuatku lupa akan perasaan rindu ini.
Aku menyerah.

1 comment:

aini said...

Test.... Ah jd ikut kangen deh...