Judul: Trave(Love)ing
Penulis: Roy Saputra dkk
Penerbit: Gradien Mediatama
Genre: Nonfiksi, Travelogue
Harga: Rp 44.000
Membaca buku ‘Trave(Love)ing’ berarti menyimak perjalanan Mia, Grahita, Dendi, dan Roy dalam menyembuhkan luka hati mereka akibat putus cinta. Dubai, Bali, Kuala Lumpur, dan Bangkok adalah tempat-tempat yang menjadi setting cerita mereka berempat.
Empat penulis dengan gaya bercerita yang
berbeda-beda, menjalin runutan kisah yang peletakannya pun diatur sedemikian
rupa sehingga pembaca menjadi nyaman membacanya. Mia dengan bahasa yang
melankolis abis dan galau parah, Grahita juga dengan kegundahan hatinya malah
melakukan beberapa kekonyolan dalam perjalanannya yang menjadikannya menarik.
Dari sisi cowok sendiri, Dendi dan Roy memadukan unsur kesedihan hati yang
dibalut komedi –khas cowok yang nggak mau terlihat mellow- juga menambah rasa
buku ini. Jujur saja, saya sering merasa terganggu dengan jokes mereka yang di
beberapa bagian malah terasa garing, but hey, inilah gaya mereka bercerita,
nggak ada salahnya sih. :)
Hati Patah Kaki Melangkah
Inilah tagline yang disebutkan di buku ini.
Saya jujur menjadi merenung juga saat membaca cerita mereka. Saya berpikir,
berapa kali sih saya melakukan suatu perjalanan jauh dengan tujuan khusus?
Berapa kali ketika saya sedang bepergian, saya memberatkan hati dan pikiran
saya terhadap sesuatu, dan bukannya malah menyiapkan diri untuk
petualangan-petualangan baru?? Jawabannya: sering. Perjalanan adalah salah satu
cara kita merayakan diri. Merefleksikan masalah-masalah hidup yang sering kita
abaikan di rutinitas keseharian. Dan pada akhirnya, perjalanan akan membawa kita melihat
hal-hal baru demi mensyukuri apa yang telah kita lalui sampai saat ini.
Secara keseluruhan, saya menikmati
cerita-cerita di Trave(Love)ing ini. Di antara keriuhan tren buku perjalanan,
buku ini menjadi salah satu yang layak untuk dinikmati. Membawa nuansa baru
dalam suatu cerita perjalanan.
Nah jika hatimu sedang gundah, sudah tahu kan
salah satu cara yang ampuh untuk mengobatinya?? Melangkahlah, sesederhana itu,
kok! :)
dinoy
No comments:
Post a Comment