Starstruck1! Itu yang saya rasakan saat
kemarin ketemu mbak Windy Ariestanty! Mungkin karena kekaguman saya pada buku
Life Traveler yang ditulisnya, mungkin juga karena suasana pertemuannya yang
nggak terduga.. Jadi hari minggu kemarin, saya ke bookfair di Istora karena ada
janji ketemuan dengan seseorang dari distributor buku. Kami lantas ke café di
area Istora biar bisa ngobrol lebih nyaman. Nggak lama setelah duduk, teman
saya ini menyapa beberapa orang yang ada di meja sebelah. Saya ikut menoleh,
dan.. astaga, i..iituu… Windy Ariestanty kan?! Teman saya ini mengiyakan
perkataan saya tentang salah seorang yang disapanya. Saya langsung salah
tingkah sendiri dan mengatakan pada teman saya kalau saya ngefans banget sama
mbak Windy, dan sekarang jadi deg degan sendiri. Dan bisa ditebak, selama
ngobrol sekitar sejam, saya terus-terusan merasa deg-degan dan kadang nggak
fokus. Beberapa kali saya menghela napas secara berlebihan. Bayangin aja, orang
yang saya kagumi duduk dekat dengan saya dengan posisi kami saling
membelakangi! Ini pertama kalinya saya bertemu dengan Windy Ariestanty dan saya
menyesal banget nggak bawa buku Life Traveler untuk ditanda tangani sama si
penulis langsung.
Dan akhirnya
selama sejam itu, saya terus mencoba duduk membelakangi mbak Windy, jangan
sampai melihat langsung sosoknya. Dan jujur saja, saya berpikir kapan mbak
Windy pergi ya? Engg, bukan apa apa, saya sih seneng banget bisa ketemu dia,
tapi saya jadi grogi banget! Padahal saya sedang ada pembicaraan cukup serius
dengan teman dari distributor buku ini.. I
didn’t even think to have a conversation with mbak Windy, bener-bener
gugup! Sampai akhirnya grup meja sebelah bubar karena acara talkshow dengan
Windy Ariestanty dkk-penulis buku The Journeys 1 & 2- akan segera dimulai. Mbak Windy menuju kasir,
dan teman saya ini kembali menyapa dia. Tahu apa yang dilakukan teman saya? Dia
memperkenalkan saya dengan mbak Windy, dan bilang kalau saya ngefans dan
deg-degan ketemu mbak Windy. Astagaa,, saya semakin salah tingkah! Untungnya
mbak Windy orangnya super ramah dan rame.. dia sendiri yang mengulurkan tangan dan
berkenalan dengan saya dan dua teman saya yang lain. Saya mengatakan kalau saya
pernah mention dia di twitter dan nunjukin link review buku Life Traveler. Dia
sempat minta maaf karena sepertinya dia belum sempat baca. Ah, saya sih maklum
karena yang ngasi review ke dia banyak, meski saya ingat dia pernah balas
mention saya dan bilang sudah baca review saya, dan bahkan berterima kasih
karena bukunya sudah memberi dampak baik bagi saya.
Hehee..
Kegugupan saya masih belum berhenti sampai di situ. Kami memang nggak ngobrol
banyak. Beberapa cewek di sebelah kami juga menyapanya dan mengajak mbak Windy
foto bersama. Saya yang dasarnya masih speechless,
disadarkan oleh dua teman saya yang menyuruh saya untuk foto bersama dengan
mbak Windy. Dan akhirnya sebelum mbak Windy benar-benar pergi, saya mengajaknya
foto bersama. She was amazing yet sooo..
friendly! Saya yang masih deg-degan malah sempat menepuk-nepuk pundaknya
dan bilang kalau saya menunggu Life Traveler 2 nya. Aaaakkkhhh… Nggak nyangka
ketemu idola bisa sampai seperti ini rasanya! Terakhir saya mengalami gejala
ini saat bertemu langsung dengan Dewi Lestari, penulis idola saya. Tapi jelas
beda, karena saat itu saya memang sengaja datang ke acara talk shownya.
Thank you so much, Windy Ariestanty, you are so inspiring! :)
1
Starstruck: When you meet someone you are very fond
of, like a celebrity, movie star, etc. and you get completely overwhelmed,
paralyzed and/or speechless by the experience. (http://www.urbandictionary.com/define.php?term=starstruck)
No comments:
Post a Comment