Info Buku :
Judul: So, I Married the Anti-fan
Penulis: Kim Eun Jeong
Penrbit: Penerbit Haru
Tahun Terbit: 2012
Genre: Drama
Apa rasanya tinggal bersama salah satu artis idola di Korea ? Mengetahui sisi-sisi lain dibalik ‘kesempurnaan’ yang selama ini ditunjukkan oleh si Mr. Perfect itu? Sepertinya, kali ini Lee Geun Yong benar-benar meresapi arti idiom ‘Life is like a box of chocolate’ saat ia menerima tantangan untuk menjadi ‘bayang-bayang’ seorang Hu Joon, artis idola di Korea yang memiliki banyak penggemar dan mungkin bisa dikategorikan sebagai artis paling diburu oleh gadis-gadis Korea. Yeap, seperti menerima sebuah kotak cokelat, kita nggak akan pernah tahu apa yang akan dirasakan oleh lidah kita sebelum membuka kotak itu dan memakannya satu persatu. Apakah manis? Pahit? Berisi kacang, buah, atau malah campuran susu dan almond yang membuat lidah kita terlena? Itulah yang dialami oleh Geun Yong, berbagai keterkejutan ia alami saat ia mengikuti keseharian seorang idola. Oh, jadi ternyata begitu toh kehidupan si pangeran impian ini, yang membuat banyak gadis remaja sampai perlu merelakan waktunya untuk mengikuti dan mengintai keberadaannya. Dan berawal dari satu hal ke hal lain, yang akhirnya malah membawa Geun Yong terlibat semakin dalam ke kehidupan dan perasaan Hu Joon.
Semuanya berawal dari satu kesialan. Mungkin jika bisa memilih, Geun Yong rasanya ingin bisa menghapus satu hari dimana ia bertemu dengan Hu Joon dan membawanya ke berbagai kesialan berikutnya, yang berujung menjadikan Geun Yong menjadi seorang: Anti-fan. Ya, kebalikan dari arti kata fan atau penggemar, anti-fan adalah seorang yang ‘tidak menggemari’ artis tertentu, atau bahkan cenderung membenci si artis tersebut. Setidaknya itu yang ada di pikiran Geun Yong. Sejak pertama bertemu Hu Joon dan menganggap Hu Joon sebagai biang kesialan dalam hidupnya, Geun Yong merasa perlu untuk membongkar sisi-sisi buruk Hu Joon yang selama ini adalah sosok idola. Ia ingin membuktikan kepada para fan Hu Joon, bahwa idola mereka selama ini bukanlah sosok sempurna seperti yang mereka kira, bahkan jauuuh dari kata sempurna. Dan gayung pun bersambut, ketika ia ditawari untuk tampil di acara reality show yang mengharuskannya untuk menjadi ‘bayang-bayang’ Hu Joon. Reality show ini menawarkan banyak hal yang dirasa Geun Yong dapat membalikkan nasib sialnya, namun tentu saja rencana itu bukannya berjalan tanpa masalah. Demi melihat dirinya tampil di layar kaca bersama seorang idola, Geun Yong harus menuai banyak kecaman dari keluarga, sahabat, dan tentu saja, para penggemar Hu Joon itu sendiri. Ketika mengetahui niat Geun Yong untuk membongkar keburukan Hu Joon yang diutarakan lewat dunia maya, para fan Hu Joon segera membentuk barisan pertahanan untuk melindungi Oppa mereka itu. Dan mereka bukannya main-main, karena bahkan ada yang berani mengancam hidup Geun Yong.
Novel yang ditulis oleh Kim Eun Jeong ini bagus dibaca jika kita ingin mengetahui sisi-sisi lain dibalik seorang idola yang selama ini dituntut untuk selalu tampil sempurna di hadapan publik. Sempurna yang dimaksud tentu saja bukan hanya masalah penampilan –baju yang oke, wajah yang mulus tanpa noda, atau tubuh yang ideal- tapi untuk masalah hati pun para idola seolah dituntut untuk selalu memiliki kisah yang manis, tidak ada ruang untuk sakit hati, apalagi menyakiti hati orang lain. Dan penulis dengan sangat apik menceritakan tentang konflik batin yang dialami seorang idola, bagaimana ia memulai perjalanan karir nya dari sebuah masa lalu yang buruk sampai dengan perasaan hatinya yang selama ini terbungkus dalam image kesempurnaan. Keseharian kegiatan seorang artis dan masalah-masalah yang terjadi ‘di balik layar’ pun diolah menjadi konflik yang membuat kita semakin penasaran untuk mengikuti kelanjutan cerita setiap bab. Dari sisi anti-fan itu sendiri, seperti seorang yang tidak suka cokelat namun kemudian disodori sebuah kotak cokelat dengan isi yang tak terduga, disini kita akan disuguhi cerita bagaimana seorang Geun Jong dan kebenciannya terhadap Hu Joon akhirnya mengalami banyak hal yang justru membuatnya berpikir ulang tentang perasaannya sendiri. Apakah manis? Pahit? Atau malah melenakan?
Novel terjemahan pertama yang diterbitkan oleh Penerbit Haru ini layak dibaca terutama untuk yang selama ini suka dengan cerita-cerita drama, khususnya para penggemar drama Korea . Di Korea sendiri, novel ini merupakan salah satu novel best seller dan malah sedang dalam proses pengerjaan untuk dibuatkan K-drama nya. Untuk informasi lebih lanjut mengenai novel ini, bisa dilihat di situs www.penerbitharu.com dan akun twitter mereka: @penerbitharu.
No comments:
Post a Comment