Monday, June 28, 2010

I miss Home, please take me Home.. ^^

Kapan biasa nya orang yang merantau akan kangen sama rumah? Saat dia sedang bersenang-senang dengan para sahabatnya? Saat dia meraih kejayaan-kejayaan dalam hidupnya? Atau saat semua apa yang ia ambisikan tercapai?
Oh, jujur saja, kapan terakhir kali kamu kangen rumah?
Kalau saya, sekaranglah saya kangen rumah..
Saat uang yang tersisa rasanya kurang untuk 2 hari kedepan..
Saat setiap hari kerja adalah tekanan yang baru untuk diterima..
Saat aku merasa lelah diburu oleh perasaan bersalah..
Saat salah satu hal yang terpenting dalam hidupku mulai tidak kurasakan lagi, yaitu "Damai Sejahtera"..
Saat-saat ini lah aku sungguh-sungguh merindukan rumahku, merindukan Dia yang selalu berhasil membuatku merasa Damai..
Dihadapan Dia aku nggak perlu merasa malu untuk ber lebay lebay mengungkapkan isi hatiku, dan aku yakin ke lebay an ku bukanlah suatu hal yang berlebihan bagi Nya..
Di saat aku berani dengan yakin mengatakan bahwa hanya Dia lah satu-satu nya Pribadi yang sanggup memaafkan apapun kesalahanku..

Oh Tuhan, ampunilah aku karena ini memang tidak adil untukMu..
aku merindukanMu saat aku benar-benar rapuh..
aku mengatakan membutuhkanMu saat aku benar-benar kehilangan Damai Sejahtera ku..
kemana saja aku waktu-waktu yang lampau?
Sibuk dengan pemikiran-pemikiranku sendiri?
Sibuk dengan perhitungan-perhitunganku sendiri akan masa depan?

Ah betapa aku lupa,
Jikalau semua dapat diukur dengan angka, maka apalah cukup semua deretan angka di dunia ini untuk menggambarkan kekuasaanMu dalam hidupku?
Tapi ini lah aku, seorang manusia yang terlampau biasa..
Aku merasa aku pintar memperhitungkan hidup dan hari-hari ku ke depan.
Namun saat aku tiba pada kata 'kurang', aku pun tersungkur dihadapanMu..

Mungkin yang aku butuhkan bukanlah angka yang lebih banyak untuk menjamin aku nggak khawatir lagi akan masa depan ku (oh ya Tuhan, Kau tahu aku terlalu khawatir akan masa depanku hari-hari ini)..
Tapi yang aku butuhkan adalah damai sejahtera dari pada Mu, ya Tuhan..
mungkin yang aku butuhkan bukanlah tempat dan lingkungan yang baru untuk memberiku rasa aman,
tapi sekali lagi, aku merindu untuk merasakan damai sejahtera Mu, ya Tuhan..


dan sekali lagi maafkan aku atas kekurang ajaran ini,
yang hanya mengingatMu saat aku benar-benar terpuruk..


Tapi sungguh Engkau lah rumah ku ya Tuhan,
aku merindukan Mu dan aku mau kembali padaMu




Yours Faithfully,

Dini

No comments: